Prinsip dasar desain grafis

Secara umum ada lima prinsip dasar desain, diantaranya adalah kesatuan (unity),keseimbangan (balance), proporsi (proportion), irama (rhythm), dan dominasi (domination). Berikut ini penjelasan lengkap dari setiap prinsip tersebut.

  • Kesatuan ( Unity )

Unity adalah ukuran seberapa baik setiap elemen dari sebuah desain bekerja sama dalam menciptakan keselarasan atau keserasian. Prinsip unity dapat  membantu semua elemen Bersatu padu dan menghasilkan tema yang kuat , serta menciptakan sebuah hubungan yang saling mengikat

  • Keseimbangan (Balance)

Balance dalam desain grafis merupakan pembagian sama berat baik secara visual maupun secara optis. Balance dibutuhkan untuk menciptakan desain yang komunikaif dan memiliki estetika yang baik. Ada dua pendekatan dasar dalam prinsip keseimbangan, yang pertama adalah keseimbangan simetris yang merupakan susunan dari elemen agar merata ke kiri dan kanan dari pusat sehingga tampak memiliki bobot visual yang sama. Keseimbangan simetris sering juga disebut sebagai keseimbangan formal. Yang kedua adalah keseimbangan asimetris yang merupakan pengaturan yang berbeda dengan berat benda yang sama di setiap sisi halaman. Warna,ukuran, bentuk dan tekstur dapat digunakansebagai unsur balancing. Keseimbangan asimetris sering juga disebut dengan keseimbangan informal.

  • Proporsi (Proportion)

Pada dasarnya,proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling popular dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi merupakan perbandingan antara bentuk elemen besar dengan elemen kecil. Proporsi menyangkut hubungan antara satu bagian dengan bagian lain atau bagian keseluruhan, atau antara satu obyek dan obyek yang lainnya. Proporsi yang tidak tepat, akan membuat sebuah desain menjadi tidak enak dipandang. Semua unsur yang terdapat pada sebuah karya desain, harus ditata proporsi setiap unsurnya sedemikian rupa, mulai dari garis, bidang, bentuk, warna dan seterusnya. Dalam desain grafis, semua unsur berperan menentukan proporsi, seperti hadirnya warna cerah yang diletakkan pada ruang sempit.

  • Irama (Rhythm)

Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk-bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedauan, dan lain-lain. Dalam desain grafis irama merupakan pengulangan unsur visual dengan jarak tertentu yang menciptakan pola atau tekstur pada desain. Pengulangan (mengulangi unsur serupa dengan cara yang konsisten) dan variasi (perubahan dalam bentuk, ukuran, posisi atau elemen) adalah kunci untuk menciptakan visual ritme.

  • Dominasi (Domination)

Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam sebuah karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan, sifat unggul dan istimewa ini menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Conter Of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebera tujuan, yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan, dan untuk memecah keberaturan, biasanya ditengarahi dengan emphasis.

Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *